Dalam cerita ku bersendu
Dalam cerita ku mengadu
Dalam cerita pun ku merindu
Ceritamu ingin kumiliki
Ceritaku tak kau anggap sama sekali
Dalam cerita ku mengadu
Dalam cerita pun ku merindu
Ceritamu ingin kumiliki
Ceritaku tak kau anggap sama sekali
Kaktus kering tetaplah tajam
Begitupun hatiku
Namun tak sedikit pun air kau siram demi langsung sebuah kehidupan
Begitupun hatiku
Namun tak sedikit pun air kau siram demi langsung sebuah kehidupan
Meronta haus dalam tetesan air mata
Sungguh sedih naskah tuhan dikala itu
Ingin kutulis cerita yang panjang
Melalui setiap langkah kita
Namun semua terasa sia-sia
Saat kau beri simpang dalam ceritanya
Hancur, remuk, dan berantakan
Bagai kaca yang jatuh di sengaja
Tiap kali kuharus mengingat semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar