Rabu, 24 April 2013

Menunggu

lelahku,,
seribu tanya tentangmu belum terjawab,
bimbang dihati ini terlalu menyayat untuk berpaling,
namun kau terus cuek dengan ambisimu itu,
dan aku yang selalu tak paham maksudmu..
tatkala jalan itu lurus menujumu,
hati ini seakan tak mampu,
menerima keadaan ia denganmu,
aku hanya dapat menunggu
akan kepastian waktu.

Read More




"Rasa" Itu Nggak Bisa Dipaksa

Sekarang gue mau bercerita tentang rasa. Apa itu rasa? segala sesuatu yang bisa kita nikmati, menurut gue sih itu, nggak tau ya kalo menurut lo apaan. Rasa coklat, rasa manis, pahit, bahkan rasa yang bergerak-gerak di hati dan pikiran, yah kayak rasa suka, cinta, sayang. cieeeee Ada juga benci, marah, dan sebagainya hiks... :( Kalo kata iklan GoodDay, "hidup itu banyak rasa" dan itu semua lo nikmati kan? right,, that is the feel..

Tapi soal tulisan gue yang ini, lo pasti taulah yah rasa yang gue maksud, ehm ehm cinta gituh! heehee
Rasa itu timbul secara manusiawi dari dalam hati. Gak simsalabim, gak juga dengan disuruh. Lo kira apaan datang disuruh-suruh gitu -_-. Cinta itu kata banyak orang rasa yang paling suci, suci arti dan maknanya, suci bagi mereka yang menjalaninya dengan bener.
Menyatukan dua insan yang memiliki 1 cinta yang sama. Seperti mereka yang berpasangan. uhuk!

Nah,, kalo hanya salah satu yang memiliki rasa itu, berarti bukan pasangan? hanya mengagumi aja mungkin yah. Pelajaran dari berbagai cerita sih, kalo diri kita memiliki "rasa" kepada sesorang tapi orang tersebut nggak, atau sebaliknya saat orang tersebut yang memiliki rasa terhadap kita, kitanya nggak, yah gak bisa dipakasi untuk memiliki rasa cinta yang sama dong. Tentu bukan,harusnya mereka menyadari bahawa ada istilah "hanya memiliki rasa yang ingin sama, tanpa harus memaksa rasa"

Kesimpulannya sih simple, kalo kata iklan kecap bango itu "karena rasa tak pernah bohong" so, jangan membohongi rasa yang ada dihati lo guys. Apapun itu rasa yang lo punya, ungkapkanlah. Kalo gak kunjung ngomong, gimana orang tau apa isi hati lo. Tapi lo harus sadar kalo rasa itu gak bisa dipaksa. Kalo lo sebagai lelaki ungkapkanlah rasa lo dengan gentlemen jangan bikin cewek jadi ilfil gara2 cara lo ngungkapi rasa yang salah. Trus juga sebagai cewek, kalo lo gak memiliki rasa yang sama, seharus mungkin lo  ngomong ke dia dengan kata2 yah gak nyakiti hati. Walapun doi kecewa, tapi setidaknya doi gak sampe benci atau marah sama lo sis dengab tutur lo yang nenangin..

Gimana jadinya kalo permen yang rasa jeruk mau dipaksai jadi rasa anggur, sebagaimana usaha lo akan sia2 jugaaa. Point utamanya adalah mengerti , memahami, dan berpikir positif. Pikirkan dalam hati, mungkin dengan tidak memiliki rasa yang sama untuk jadi sepasang kekasih, kan kalian masih bisa sebagai temen, gak mesti jadi musuh gitu.. Ini juga, kalo putus. Yah anggap aja rasa yang kita punya udah gak nyatu lagi. Kan balik jadi temen kayak diawal masih bisa, yaah walaupun kalo ketemu canggungnya tingkat nasional.hahhaha

Selain itu, yang penting bukan kerana lo gak memiliki rasa yang sama dengan dia, lo bakalan gak jadi temennya lagi?? Malah jadinya musuhan, gak tegur2an, bahkan yang paling parah saat ketemu pura2 gak tau... rugi meeeeeeeen.. duuh, jangan!

Gue yakin diantara lo gak da yang begini, lo semua anak baik yang bisa menempatkan rasa di tempat yang paling tepat, serta memiliki rasa "saling" yang sangat tinggi, memahami dan mengerti. Cinta itu gak mesti memiliki kok. Melihat doi bahagia dengan orang lain. tanamkan dalam hati, kalo lo bisa bahagia dengan orang yang telah memilih lo sebagai bagian dari kisah hidupnya.

SEKIAN

Read More




Senin, 22 April 2013

Ingin Sekali Jadi Penulis

Malam ini kembali kucerita pada kalian. Tentang sebuah anggan, harapan serta cita-cita. Yang terus terpikir dalam setiap aktivitas, terutama dengan aktivitas gue sebagai orang yg bergerak dalam sosial media. Yang gue butuhi adalah artikel2 kece. Hari- hari yang  gue lakuin adalah membaca artikel dari orang-orang yg bertangan dingin dalam menulisnya. Selain itu banyak dari bacaan seperti buku-buku yang kece ceritanya. Yang terlintas langsung adalah, ni penulis hebat banget. Berawal situlah yang membuat gue iri dengan mereka - mereka yang hebat dalam membuat bacaan. Terlihat simpel, enak dibaca, mudah dipahami, bahasanya gal baku, dan menarik tentunya. Sumpeeeehh deh envy dibuatnya.
Gue ini punya cita-cita ingin seperti mereka lho, ingin jadi penulis. Belajar dan terus belajar bagaimana menghasilkan bacaan yang bagus dan enak dibaca. Searching, baca buku, sampai dengan menjadi followers penulis2 kece, Raditya Dika gitu contohnya. Doi itu cerdas! dari ngetweet aja kelihatan. Nah, gue pengen banget kayak gitu. Wah banget!!
Tapi kalo udah giliran gue nyoba tuk corat coret sendiri, banyak banget dah kendalanya, mau tau? "mentok" kata yang paling cocok untuk dipakai saat ini. Giliran udah mulai, trus mentok, trus malas, dan akhirnya stop deh. Begitu seterusnya. Hahahhaa Jadi untuk yg serius bgt belom lah, cuma nulis buat blog sendiri aja dulu, itung-itung latihan.
Gue juga pernah ikut pelatihan bareng Forum LIngkar Pena Jambi, dak itu banyak banget nambah ilmu teoritis dalam hal menulis. Ketemu dg mereka yang udah jago-jago banget menulis, baik jurnalistik, puisi, cepern, samle dengan menulis buku. Hmmm jadi keinget bang Berlian Sentosa, doi penulis buku CHANPI. seru deh pokoknya, dan itu jadi inspiring banget tauk!
Kalo dari buku yang gue baca sih, banyak banget teoritis yg gue dapat. Contohnya aja nih yah dari buku "25 Curhat Calon PEnulis Beken" semua keluhan bagi pemula itu terjawab semua. hahahha jadi terpatahkan semua kendala yang ada. Disitu juga sangat dianjurkan untuk kita terus mengasah menulis dan kirim ke majalah kek, tabloid kek, penerbit juga. Makin membaraaaa....!
Nah,, dari keseluruhan diatas makin membuat gue ingiiiiin banget jadi penulis. Gak perlu famous, asal menghasilkan duit udah cukup kok. hehhe Kalo famous itu bonus, bonus dari buah pikiran kita yg selalu ditumpahkan dengan tulisan. Kira-kira gue bisa gak yah mewujudkannyA? apalagi bis seperti mereka2 yang karya tulisannya itu best seller, difilmkan malah. wow!! aaaaaaa pengeeeen..
Oke sekarang yang bisa gue lakuin adalah latihan, latihan dan belajar.. Jangan takut salah, jangan takut jelek, karena segala sesuatu itu gak ada yg dimulai dengan sempurna. Semoga apapun yang gue inginkan bisa terwujud. amin!
Read More




Hujan

Hujan,
Terdudukku diantara mereka yang merasakan malam.
Dengan segala aktivitas yg mereka lakukan.
Namun ku merasa sendiri.
Ntah kenapa, setiap titikmu yang jatuh kebumi seakan membawa cerita pahit.
Aku tak tahu itu.
Sedih selalu datang bersamamu hujan.
Sendu pun tak henti menghampiri.
Ingin kuberanjak, tak kutak bisa..
Hipnotismu terlalu tajam untuk mengulang cerita kelabu yang lalu..
Namun kutak boleh merasa begitu..
Lupakan semua ceritamu..
Tapi yang ku mau.
Kau kan selalu jadi kenanganku!
Read More




Rabu, 17 April 2013

RAWANNYA MASA REMAJA, BENAR NGGAK SIH??




Siapa yang gak pernah mengalami masa remaja? Pastinya tidak ada kan guys. Semua orang pasti akan mengalami dan pernah mengalami masa remaja.

Remaja menurut banyak orang merupakan masa yang paling indah. Dimana masa remaja merupakan masa peralihan menuju masa kematangan, dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Namun disitulah letak kekhawatiran yang luar biasa. Banya yang bilang dimana secara psikologis masa remaja adalah masa dimana mereka mulai berhubungan dengan masyarakat dewasa, masa dimana anak mulai merasa setingkat dengan orang dewasa, terutama masalah hak. Kamu mau tahu info lengkapnya, yuk baca berikut ini!

1. Masa remaja adalah masa yang sangat penting karena masa remaja merupakan masa yang paling rawan. Karena apabila remaja salah dalam mengambil langkah maka akibatnya akan terasa seketika itu juga bahkan jangka panjang baik fisik maupun psikologisnya. Ini dikarenakan selain perkembangan fisik yang sangat pesat remaja juga harus mengimbanginya dengan perkembangan mentalnya.


2. Masa remaja adalah masa perubahan. Ada lima perubahan yang universal dalam remaja, (1) Perubahan tingkatan emosi, biasanya emosinya lebih tinggi, (2) Perubahan pada tubuh yang sangat pesat, (3) Peran yang diharapkan dalam kelompok sosial, (4) Pola perilaku berubah maka nilai-nilai juga berubah dan apa yang dianggap penting pada masa anak-anak sekarang tidak penting lagi, (5) Mereka menuntut adanya kebebasan tetapi mereka masih takut untuk bertanggung jawab.

3. Masa remaja merupakan masa pencarian identitas. Apakah ia mampu, percaya diri, sekalipan latar belakang ras, agama maupun nasionalnya. Pencarian identitas ini mempengaruhi perilaku remaja, dan salah satu cara untuk menguatkan identitasnya ini, biasanya menggunakan symbol status dalam bentuk motor, mobil, pakaian, dan pemilihan barang–barang lain yang mudah terlihat, ini semua demi menarik perhatian.

4. Masa remaja merupakan masa yang tidak realistis. Didalam memandang diri sendiri dan orang lain, remaja cenderung melihatnya dari sisi yang dia inginkan bukan sebagaimana adanya. Tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga keluarga dan teman-temannya. Ini semua mengakibatkan tingginya emosi dan kecewa jika orang lain membuat kecewa remaja ataupun tidak tercapainya pa yang di inginkan.

Nah,, bener gak nih..?


Read More




Kembali Ke Atas
Powered By Blogger | Design by Trya Pamungkas